KLIKBENGKEL
Hyundai Pangkas Masa Inden IONIQ 5, Kini Tak Sampai Setahun!

Jakarta - Sejak pertama diluncurkan tahun lalu, pemesan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 terus membludak. Bahkan, Hyundai Motors Indonesia (HMID) sebagai pabrikan sampai 'pontang-panting' melayani tingginya permintaan pasar. Namun, tahun ini, HMID mengaku bisa sedikit mengendalikannya.
Chief Operating Officer atau COO HMID, Makmur mengatakan, ketersediaan Hyundai IONIQ 5 tak sebanding dengan tingginya angka permintaan. Bahkan, tahun lalu, masa indennya bisa mencapai setahun lebih. Sebab antreannya masih sekira 4 ribuan unit.

Namun, Makmur memastikan, masa inden Hyundai IONIQ 5 tahun ini jauh lebih sebentar. Sebab, pihaknya mendapat suplai komponen dari prinsipal Hyundai di Korea Selatan.

"Kan kita produksi di tahun ini, jadi bantuannya berupa komponen dari sana dikirim ke sini, jadi ditambahin. Ada sebagian semikondaktor, ada beberapa juga yang lain," ujar Makmur saat ditemui di bilangan Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023).

"Intinya kita sudah dapat support dari principal. Mereka melihat, pemerintah di Indonesia sangat mendukung adanya EV ini, jadi mereka sangat support suplai kita," tambahnya.

Berkat dukungan dari prinsipal tersebut, masa inden Hyundai IONIQ 5 yang semula setahun lebih bisa dipangkas menjadi hanya 8 bulan saja. Makmur berharap, dengan begitu konsumen tak perlu menunggu unitnya terlalu lama.

"Kita mungkin ngomong bisa lebih cepat enggak setahun lah, dan tahun ini kami usahakan masa tunggunya hanya 8 bulan," tegasnya.

Saat ditanya berapa kuota Hyundai IONIQ 5 untuk pasar Indonesia, Makmur mengaku tak bisa mengungkapnya. Dia hanya memastikan, saat ini pihaknya tengah serius memenuhi permintaan tinggi konsumen.

"Saya gak bisa sebut itu berapa, tapi yang jelas kita usahakan untuk bisa suplai di tahun ini dan kita optimis dapat memenuhi permintaan konsumen," kata Makmur.

Sedikit soal Hyundai IONIQ 5
Hyundai IONIQ 5 sendiri merupakan mobil listrik yang dirakit di Cikarang, Jawa Barat. Kendaraan yang pertama kali dikenalkan di Indonesia pada Maret 2022 lalu itu dibanderol mulai Rp 748 juta sampai Rp 859 juta, on the road Jakarta.

Hyundai Ioniq 5.
Hyundai IONIQ 5 sendiri hadir melalui empat varian berbeda, yakni Prime: Standard Range dan Long Range, serta Signature: Standard Range dan Long Range. Perbedaannya terletak dari jarak tempuh hingga fitur-fitur.

Kendaraan listrik tersebut menggunakan baterai lithium ion berkapasitas 58 kWh (varian prime standar dan signature standar) yang bisa menghasilkan tenaga 170 PS dan torsi 350 Nm. Sedangkan tipe Prime Long Range dan Signater Long Range menggunakan baterai berkaspasitas 72,6 kWh yang bisa memuntahkan tenaga 217 PS dan torsi 350 Nm.

Dari segi performa, tipe Prime Standard dan Signature Standard mampu membuat Ioniq 5 melaju dari 0 - 100 km/jam dalam kurun waktu 8,5 detik, sedangkan tipe Prime Long Range dan Signature Long Range mampu membuat mobil berakselerasi dari 0 - 100 km/jam hanya dalam kurun waktu 7,4 detik.

Hyundai IONIQ 5 juga memiliki jarak tempuh yang tergolong panjang. Pada varian Prime Standard dan Signature Standard, kendaraan bisa menempuh 384 kilometer dalam kondisi baterai penuh. Sementara dalam kondisi yang sama, tipe Prime Long Range bisa menempuh 481 km dan Signature Long Range 451 km.

 

Most Liked Articles
Follow on Instagram
Idn Slot Online Slot Online GacorSitus Togel OnlineSitus Judi SbobetSitus Bola SbobetSitus Poker OnlineData SgpData SdyRtp LiveData Hk