Dari Mana Asal Unit Mobil yang Dilelang oleh Balai Lelang? Cek Infonya di Sini!

Membeli mobil bekas di balai lelang merupakan salah satu cara untuk mendapatkan mobil dengan harga yang terjangkau. Meskipun demikian, banyak orang penasaran dan ingin mengetahui sebenarnya dari mana asal unit mobil lelang didapatkan.

Seperti yang kita tahu, setiap kegiatan lelang digelar, balai lelang mobil dapat menyediakan ratusan hingga ribuan unit mobil lelangan. Bahkan dalam jangka waktu seminggu, balai lelang dapat dilaksanakan lebih dari satu kali acara lelang. Itu artinya, balai lelang harus bisa menyediakan mobil bekas dalam jumlah yang sangat besar. Jadi, dari mana asal mobil-mobil tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Asal Mobil Bekas di Balai Lelang

Sebagian besar orang umumnya memiliki anggapan bahwa mobil lelang adalah mobil yang bermasalah atau kendaraan yang tidak laku di pasaran. Padahal, balai lelang juga menyediakan beragam jenis mobil dari berbagai merek dan keluaran tahun baru atau tahun muda dengan kondisi yang masih layak pakai.

Balai lelang di Indonesia biasanya mendapatkan stock mobil bekas dari berbagai sumber. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Rental mobil

Perusahaan rental mobil umumnya melakukan peremajaan kendaraan selama jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, unit mobil bekas yang mereka miliki akan dilepaskan ke balai lelang untuk dijual. Nah biasanya, balai lelang dan perusahaan rental mobil berada di dalam satu group perusahaan yang sama. Dengan demikian, pasokan unit mobil lelang bisa lebih mudah didapatkan.

2. Corporate

Mobil lelang juga bisa berasal dari unit mobil operasional perusahaan. Seperti yang kita tahu, perusahaan umumnya menyediakan banyak mobil operasional untuk menunjang kegiatan bisnisnya. Selain itu, contoh mobil operasional yang sering dilelang ke balai lelang adalah mobil dari perusahaan taksi. Perusahaan tersebut juga rutin melakukan peremajaan atau mengganti unit kendaraan operasionalnya dalam jangka waktu tertentu.

3. Perusahaan pembiayaan

Sebagian besar unit mobil lelang dari perusahaan pembiayaan merupakan hasil kredit macet. Perusahaan pembiayaan sendiri  merupakan badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal, salah satu contohnya adalah leasing. Nah, ketika pihak debitur tidak sanggup membayar angsuran mobil maka mobil yang sebelumnya sudah dicicil terpaksa harus ditarik dan dilepaskan ke balai lelang.

Meskipun sebagian besar sumber pasokan mobil lelang berasal dari perusahaan, namun saat ini sudah ada banyak balai lelang yang juga menerima layanan titip jual mobil dari perseorangan. Layanan tersebut memang sengaja disediakan sebagai salah satu alternatif bagi masyarakat yang ingin menjual mobilnya dengan cepat selain melalui dealer ataupun situs jual beli mobil bekas online. Jadi, saat mengikuti kegiatan lelang mobil ini, Anda juga bisa menemukan mobil untuk penggunaan pribadi.

Membeli mobil bekas di balai lelang memang menawarkan harga yang jauh lebih terjangkau. Meskipun demikian, perlu Anda ketahui bahwa unit mobil lelang dijual dalam kondisi apa adanya atau tanpa melalui proses perbaikan seperti di showroom mobil bekas.

Jadi, jika Anda ingin membeli mobil bekas dalam kondisi yang masih sangat baik maka Anda perlu memperhatikan grade mobil bekas tersebut. Balai lelang sendiri biasanya akan menawarkan mobil lelang sesuai dengan grade-nya seperti:

1. Grade A: mobil lelang dengan kondisi yang paling bagus
2. Grade B: mobil dengan kondisi yang cukup baik
3. Grade C: mobil lelang dengan yang kurang bagus.

Itu dia informasi yang bisa kami sampaikan mengenai asal mobil lelang yang ditawarkan oleh balai lelang. Jika Anda saat ini sedang mencari mobil bekas dengan kondisi yang baik, Anda tentu bisa mengikuti kegiatan lelang dan memilih mobil bekas pada Grade A. Selain itu, saat membeli mobil bekas di balai lelang perhatikan juga kelengkapan dokumen yang dimiliki oleh mobil tersebut.